424 Kabupaten Masih Darurat  Malaria

nyamuk malaria

INVENTORI.CO.ID – Indonesia memulai program eliminasi malaria secara nasional mulai tahun 2010 hingga 2030 secara bertahap yang dilakukan per pulau. Kajiannya, ada 424 kabupaten endemis malaria, dari total 576 kabupaten yang ada. Karenanya, diperkirakan 45 persen penduduk Indonesia berisiko tertular malaria. Lantaran itu, ada 15 juta penderita malaria dengan 38.000 kematian setiap tahunnya.

Rita Kusriastuti dalam ujian terbuka program doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM menyebut sejak tahun 2008 prevalensi malaria sebesar 22 persen dari penduduk berisiko atau sekitar 2.200.000 penderita.

Dalam disertasinya ia mengambil sampel di Kota Sabang Provinsi Aceh dan Kabupaten Jembrana Provinsi Bali lantaran kedua wilayah tersebut punya perbedaan program. Pulau Bali termasuk daerah KOPEM bersama Pulau Jawa, sementara Sabang tidak. Selain itu, ketika terjadi tsunami di Sabang mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk penggunaan obat baru ACT dan kelambu LLIN. Sementara Bali tidak ada dukungan dari luar, sepenuhnya mengandalkan pembiayaan pemerintah daerah.

Hasil penelitiannya, mengidentifikasikan, kebijakan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota tentang eliminasi punya pengaruh positif terhadap tercapainya eliminasi di Sabang dan Jembrana. Selain itu, peran serta masyarakat, khususnya kader malaria di desa, punya pengaruh positif tercapainya eliminasi Malaria. (Majalah Inventori)

 

Baca Juga :   Bali Larang Kampanye Pilkada di Tempat Ibadah