Dandim 0508/Depok Resmi Membuka Musabaqah Hifzhil Quran

Depok, inventori – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508/ Depok, Letkol Inf Iskandarmanto secara resmi membuka Lomba atau Musabaqah Hifzhil Quran, Musabaqah Imam Masjid dan Musabaqoh Muadzin, berhadiah utama 3 tiket umrah, Sabtu (10/11/2019).

Pembukaan lomba dilakukan di Masjid Baitusyaakiriin, di Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.

Peserta lomba tercatat cukup membeludak dan jumlahnya diluar perkiraan awal, yakni mencapai 249 peserta. Meskipun persiapan yang dilakukan hanya lima hari, termasuk sosialisasi ke masyarakat.

Iskandarmanto mengatakan, perlombaan ini adalah bagian dari sasaran non fisik giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Depok.

“Dimana kami bekerjasama serta di dukung penuh oleh Pesantren Madinatul Quran dan Majelis Taqlim Baitusyaakiriin dalam menyelenggarakan lomba bagi warga Depok dengan hadiah utama 3 tiket umrah,” kata Iskandarmanto yang juga Komandan Satgas TMMD ke 103 di Depok, usai membuka acara, Sabtu.

Untuk panitia pelaksana serta dewan juri yang menilai kemampuan para peserta, kata Iskandarmanto diserahkan sepenuhnya ke pihak Pesantren Madinatul Quran dan Majelis Taqlim Baitusyaakiriin.

“Tiga orang pemenang utama dari masing-masing lomba, akan umrah bersama satu orang bintara pembina desa (babinsa) dari Kodim Depok,” ujar Iskandarmanto.

Satu orang Babinsa yang akan mendampingi para juara umrah ke tanah suci, kata Iskandarmanto terpilih dari 198 orang Babinsa Kodim Depok.

Sebelumnya, para babinsa menjalani penilaian internal terkait aktifitas keagamaan mulai dari bacaan Alquran dan sebagainya, untuk ditentukan satu Babinsa yang mendampingi 3 juara lomba umrah.

“Siapa Babinsa yang terpilih akan kami umumkan nanti, bersamaan dengan pengumuman juara lomba pada 12 November,” tutur Iskandarmanto.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Lomba, Ustaz Zainal Muttaqien, dari Pesantren Madinatul Quran mengatakan awalnya pihaknya ragu jika peserta lomba yang digelar atas inisiatif Kodim Depok, akan antusias diikuti warga Depok.

Baca Juga :   Belasan Anggota Satgas TMMD 103 Ikuti Doa Bersama

“Awalnya kami asumsikan peserta lomba ini totalnya hanya beberapa orang atau puluhan saja. Sebab persiapan yang kami lakukan termasuk sosialisai ke warga cuma lima hari. Namun alhamdulilah sampai saat ini total seluruh peserta mencapai 249 orang,” ujar Zaenal.

Hal ini tidak terlepas dari kebersamaan yang terjalin erat antara TNI dengan pihaknya. “Dimana ada kemanunggalan antara kami, warga dan TNI sehingga dengan kebersamaan, peserta lomba cukup banyak dan membeludak” Ucap Zaenal.

Zaenal menjelaskan, total 249 peserta lomba yang mendaftar, merupakan gabungan peserta 3 jenis lomba di 5 kategori.

Untuk lomba dengan hadiah utama umrah yakni Musabaqah Hifzhil Quran dengan kategori 30 Juz dan berusia maksimal 50 tahun diikuti oleh 24 peserta, lalu Musabaqah Muadzin diikuti 70 peserta dan Musabaqah Imam Masjid 73 peserta.

Sementara untuk Musabaqah Hifzhil Quran kategori 10 Juz dengan umur maksimal 30 tahun, dimana hadiah utamanya adalah uang pembinaan diikuti 54 peserta dan kategori 20 Juz dengan usia peserta maks 40 tahun diikuti 28 peserta.

“Sehingga total seluruhnya 249 orang,” tutur Zaenal.

Ia memastikan bahwa pelaksanaan lomba digelar sangat fair dengan melibatkan juri tingkat nasional dan hanya diperuntukkan bagi warga Depok sebagai peserta.

“Bahkan kami melarang santri dari pesantren kami mengikuti lomba sekalipun ia warga Depok. Ini agar penilaian benar-benar fair,” ungkapnya.

Zaenal menilai gelaran lomba rohani Musabaqah Hifzhil Quran, Musabaqah Imam Masjid dan Musabaqoh Muadzin, yang digelar Kodim Depok dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Depok ini adalah hal baru dan sangat baik sekali.

“Sehingga kami harap setelah Kodim Depok melakukan lomba keagaaman seperti ini, ke depan akan diikuti pula oleh Kodim-Kodim lainnya di wilayah berbeda,” harap Zaenal.

Baca Juga :   Panglima TNI: Mutasi Jabatan 85 Pati Sudah Melalui Prosedur

Sehingga dengan begitu, TNI berperan serta pula meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat dengan mendalami Alquran.

(Minggus)