Depok, inventori – Omzet warung kelontong milik Dalila (48) di depan rumahnya di RT 3/10, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok, meningkat sekitar 30 persen, sejak giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 menyasar wilayah di sekitar rumahnya 16 Oktober lalu.
Sejak itu puluhan personel Satgas TMMD melakukan normalisasi Kali Baru di Jalan Raya Cipayung. Bahkan belasan diantaranya menginap di rumah Dahlia dengan menyulap teras rumahnya menjadi layaknya barak atau tempat istirahat para personel Satgas.
“Sejak ada giat TMMD ini dan sejumlah personel satgas tinggal di rumah kami, otomatis omzet warung kami meningkat cukup tinggi. TMMD ini menjadi berkah bagi kami. Selain kali di dekat rumah dikeruk, omzet atau pendapatan warung saya naik,” kata Dalila, Minggu (28/10/2018).
Sebab kata Dalila puluhan personel Satgas TMMD kerap berbelanja di warungnya mulai dari membeli kopi sachet, soft drink, mie Instan, rokok, serta makanan ringan lainnya.
“Sebelum ada TMMD, omzet warung kami rata-rata Rp 750 Ribu perhari. Sejak ada TMMD dan satgas tinggal di rumah kami, omzet warung meningkat menjadi sekitar Rp 1 Juta perhari,” kata Dalila.
Ini berarti ada peningkatan omzet sekitar 33 persen perharinya. “Jadi TMMD ini menjadi berkah buat kami. Selain air kali dinormalisasi Satgas TMMD sehingga tak akan meluap, warung kami pun omzetnya naik,” kata Dalila
Komandan Satgas TMMD ke 103 di Depok, Letkol Inf Iskandarmanto yang juga Dandim Depok mengatakan cukup senang, jika kehadiran para Satgas TMMD di tengah-tengah masyarakat membawa berkah bagi warga.
Menurutnya yang terpenting dalam program dan giat TMMD ini, semua yang dilakukan dapat menyentuh kepentingan masyarakat dan hasilnya bermanfaat bagi masyarakat banyak. “Semoga nantinya semua yang kami kerjakan di TMMD ke 103 di Depok ini, baik sasaran fisik maupun sasaran non fisik, hasilnya benar-benar bisa berguna dan dirasakan masyarakat luas,” katanya.
(Minggus)