Mulai 15 September, Jasa Marga Terapkan Pembayaran Non Tunai di Tol Jakarta-Tangerang

JAKARTA – Mulai Jumat 15 September 2017, PT Jasa Marga (Persero) Tbk secara bertahap akan mengubah sistem transaksi tunai menjadi non tunai pada seluruh Gerbang Tol di Jalan Tol Jakarta-Tangerang.

Demikian diutarakan oleh Juru Bicara Jasa Marga Dwimawan Heru, dalam rilisnya kepada media, di Jakarta, Jumat (08/09/2017).

“Perubahan sistem transaksi ini merupakan bentuk dukungan Jasa Marga untuk program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dalam menerapkan target 100% pembayaran non tunai di seluruh jalan tol pada tanggal 31 Oktober 2017,” ujar Dwimawan Heru.

Dia menjelaskan, Jasa Marga membagi dua periode perubahan transaksi dari tunai ke 100 persen non tunai yang dimulai sejak bulan September hingga akhir Oktober 2017, di Jalan Tol Jakarta-Tangerang.

“Adapun Periode Satu : Bulan September, 15 September 2017 : GT Meruya Utara 4,
16 September 2017 : GT Meruya 2, GT Karang Tengah Barat 1 & GT Karang Tengah Barat 2, 17 September 2017 : GT Meruya Utara 1, 20 September 2017 : GT Karawaci 4, 23 September 2017 : GT Ramp Kebon Jeruk 2, 28 September 2017 : GT Tangerang 2,” jelas Dwimawan Heru.

“Sedangkan untuk Periode Dua : Bulan Oktober, yaitu 3 Oktober 2017 : GT Meruya 1, 6 Oktober 2017 : GT Karawaci 1, 12 Oktober 2017 : GT Karawaci 3, 18 Oktober 2017 : GT Ramp Kebon Jeruk 1, 24 Oktober 2017 : GT Tangerang 1, 27 Oktober 2017 : GT Bitung 1, 31 Oktober 2017 : GT Bitung 2,” lanjut Dwimawan Heru.

Dia berharap, penerapan transaksi 100% non tunai secara bertahap tersebut dapat membantu sosialisasi sejak dini kepada pengguna jalan. Hal ini merupakan bentuk antisipasi sebelum penerapan pada seluruh gerbang tol Jasa Marga pada tanggal 31 Oktober 2017.

Baca Juga :   Jenderal Gatot: Skep Yang Saya Keluarkan Hasil Sidang Bersama

“Penggunaan uang elektronik di gerbang tol akan mempersingkat waktu transaksi pengguna jalan karena lebih mudah dan praktis. Jika dibandingkan dengan transaksi manual, penggunaan uang eletronik ini akan memangkas separuh waktu transaksi lebih cepat,” tutup Dwimawan Heru. (ferry)