Inventori.co.id – Politisi Senior Partai Golkar Leo Nababan mengatakan, hanya Musyawarah Nasional Luar Biasa ( Munaslub) yang mampu menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi di internal Partai Golkar.
“Jawaban dari Munaslub sudah jelas memiliki arti yang sangat mendalam. Yang merasa terlibat dalam permasalahan hukum dan masih membebani Partai Golkar, tahu dirilah,” ungkapnya.
Dirinya menyebutkan, Munaslub Partai Golkar yang akan diselenggarakan pada pertengahan Desember 2017 nanti harus mampu menjawab dan menyelesaikan berbagai kerusakan yang terjadi di Partai Golkar akibat status tersangka Setya Novanto.
Leo menegaskan, bahwa persoalan praperadilan terhadap status hukum Setya Novanto dengan pelaksanaan Munaslub tidak ada hubungannya. Karena praperadilan itu urusan personal Setnov bukan persoalan Partai Golkar.
“Sedangkan untuk kriteria yang layak menjadi Ketua Umum Partai Golkar ialah, sosok yang tidak pernah terlibat masalah hukum, berprestasi, berdedikasi, loyalitas dan tidak tercela, “ujar Leo.
Dirinya mengatakan, sejak awal saya sangat mendukung Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Karena kriteria yang layak untuk menjadi Ketua Umum berada dalam diri Airlangga Hartarto.
“Airlangga memiliki kinerja berintegriti dan berkarakter. Terlebih Airlangga tidak pernah menjadi saksi di KPK, Polisi atau Kejaksaan. Maka dari itu, Partai Golkar sangat memerlukan sosok yang masih muda dan bersih dari permasalahan hukum, ” harapnya.
Leo sendiri sangat berharap, bukan hanya Ketua Umum saja yang bersih tetapi semua pengurus partai Golkar pun harus bersih dari permasalahan hukum khususnya napi dan juga memiliki sejarah pengkaderan.
“Agar Golkar selamat dan semakin baik kedepannya, yang masih merasa terkait masalah hukum dan membebani golkar tahu dirilah nggak usah ikut-ikut lagi, “tandas Leo. (febrian)