Jakarta, inventori – Olahraga memiliki kemampuan untuk mengubah dunia, tidak hanya untuk menginspirasi antar individu namun juga dapat mempersatukan mereka dalam satu semangat nasionalisme. Masih melekat di ingatan kita, semangat Asian Games yang beru lalu, mampu menyambung kembali sekat-sekat kebangsaan berupa rasa primordialisme maupun sentimen SARA yang cukup menyita energi bangsa.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono saat menerima laporan kontingen TNI AD yang selesai berlaga dan berhasil keluar sebagai juara umum pada ajang Piala Panglima TNI ke XIV Tahun 2018 di Aula Serba Guna Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Selain menerima para atlet yang berlaga pada Piala Panglima TNI XIV tahun 2018, Kasad juga menerima para atlet yang berlaga pada Kejurnas Karate Piala Panglima TNI ke VI yang juga digelar di Mabes TNI CIlangkap.
Dalam kejuaraan Piala Panglima TNI ke-XIV ini, kontingen TNI AD kembali mampu mempertahankan gelar juara umum di kedua event terhormat.
Pada cabang olahraga sepak bola, bola voli dan tenis lapangan, kontingen TNI AD berhasil menyabet juara umum dan memboyong piala tetap dan piala bergilir dengan raihan delapan medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu. Sedangkan pada cabang olah raga Karate yang sekaligus sebagai ajang Kejurnas Karate Piala Panglima TNI ke VI, atlet-atlet karate TNI AD menorehkan prestasi yang sangat gemilang yaitu meraih 20 medali emas, 12 medali perak dan lima medali perunggu.
Dalam amanatnya, Kasad Jenderal TNI Mulyono mengatakan bahwa pencapaian prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan bersama, tidak hanya dari hasilnya semata namun juga menunjukan bahawa proses pembinaan para atlet di lingkungan TNI AD telah berjalan dengan baik dan benar.
“ Kita semua memahami bahwa keberhasilan yang kita raih bersama itu tidak dapat dicapai secara mudah maupun instan, apalagi untuk dapat mempertahankan prestasi juara umum yang telah diraih sebelumnya, “ ujar Kasad.
Kasad menegaskan, hasil ini tentu saja membutuhkan proses yang panjang, mulai dari perencanaan yang matang, persiapan yang optimal, serta pelaksanaan yang penuh dengan motivasi, semangat juang dan dedikasi yang tinggi.
“Seperti diungkapkan, hasil tidak akan mengkhianati usaha, demikian pula segenap upaya pemusatan latihan secara serius dilandasi disiplin yang tinggi dari tiap anggota kontingen, akhirnya dapat membuahkan hasil yang diharapkan” tegas Jendral TNI Mulyono.
Lebih lanjut Kasad menjelaskan, Pertandingan Piala Panglima TNI ini tidak hanya memberikan suatu kesempatan untuk mengukur capaian dan hal-hal positif yang telah berhasil dilaksanakan, namun juga sebagai evaluasi atas hal-hal lain yang masih perlu untuk ditingkatkan.
“ Untuk itu, kepada para Komandan Kontingen, Ketua Cabang Olahraga, beserta Pengurus dan Pelatih, saya mengingatkan untuk jangan terlalu lama larut dalam euforia kemenangan yang telah diraih, “ harap Jenderal Mulyono.
Bukan hanya prestasi tadi, Kasad juga berbangga karena Kontingen TNI AD telah menunjukan jiwa sebagai kesatria sejati yang bertanding penuh sportivitas.
“ Ini menunjukan bahwa kalian memiliki komitmen dan kebulatan tekad untuk menjaga integritas diri sebagai kesatria sejati yang menjunjung tinggi sportivitas dan nilai kejujuran serta keluhuran budi. Termasuk juga menjadikan event olahraga ini sebagai forum untuk memperkuat hubungan persahabatan dan kekeluargaan guna menjaga dan membangun sinergitas dan soliditas intrenal TNI” tegas Kasad.
“Demi tercapainya tujuan yang lebih besar dan guna mendukung terlaksananya tugas pokok masing-masing institusi, terus pelihara dan kembangkan serta jaga komunikasi yang harmonis dan humanis tersebut, “ imbuh Kasad.
Pada kesempatan tersebut, Kasad Jenderal TNI Mulyono juga memberikan penghargaan dan dana pembinaan dari Angkatan Darat kepada atlet berpretasi tersebut.
(Minggus/Dispenad)