Pelayanan Ditlantas PMJ Taati Prokes, Warga Apresiasi Petugas

Jakarta – Dalam memberikan pelayanan kepengurusan adminitrasi lalu lintas, jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya (PMJ) tetap memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran Covid-19.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) PMJ Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menginstuksikan jajarannya terus mengintensifkan prokes sesuai dengan aturan pemerintah. “Kami selalu menaati peraturan pemerintah yang mengharuskan wajib pajak dan pemohon SIM untuk memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan,” ucapnya , Kamis (14/1/2021).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo

Dia menambahkan, seluruh Satpas SIM dan Samsat di wilayah hukum PMJ diharuskan memberi arahan lewat petugasnya agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan 3M. Penerapan menjaga jarak dalam wilayah kerja menurutnya konsisten diberlakukan.

Hasil pengamatan Inventori, memang pelayanan lalu lintas di masa pandemi diterapkan pada seluruh Samsat dan Satpas wilayah PMJ . Salah satu masyarakat yang ditemui mengaku puas dengan pelayanan di lingkungan Samsat PMJ. Kepada Inventori, lelaki bernama OS, warga Cilandak, Jakarta Selatan tersebut prokes diberlakukan ketat. “Petugasnya sangat ramah dan sopan santun sehingga masyarakat dilayani secara baik,” tuturnya memberikan apresiasi.

Selain itu, pemberitahuan lewat papan pengumuman, spanduk yang berkaitan dengan Covid-19 ditempatkan di area Samsat dan Satpas sehingga mengingatkan masyarakat tentang bahaya penyebaran Covid-19 yang begitu cepat dan masif.  Hal itu juga terlihat di gedung Ditlantas Polda Metro Jaya, setiap masyarakat yang datang diharuskan memakai masker, mencuci tangan dan masuk bilik sterilisasi lebih dulu sebelum memasuki gedung pelayanan.

“Dan tidak lupa seluruh wajib pajak dan pemohon di cek suhu tubuhnya menggunakan thermo gun. Apabila suhu tubuhnya melebihi ketentuan Kemenkes tidak diperbolehkan masuk gedung,” kata salah satu pengunjung yang mengaku bernama Arif.

Baca Juga :   Tiga Brigjen Dicopot dalam Kasus Tjoko Chandra yang Diduga Sudah di Malaysia

Di tempat berbeda, perempuan bernama Yanti di Samsat Jakarta Timur, mengatakan sangat mendukung prokes pencegahan Covid-19 yang diberlakukan sehinga masyarakat terhindar. (Daud Halomoan)