PUPR Kirim Bantuan Alat Berat Dan Peralatan Untuk Bencana Banjir Bandang Banyuwangi

Jakarta, inventori.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengirimkan 2 excavator, 6 unit Hidran Umum yang telah terpasang di desa sumber Arum, 2 unit Mobil penghancur lumpur, 4 Unit dump truk dan 2 unit Mobil Tanki Air (MTA) untuk membantu pembersihan lumpur pada infrastruktur serta fasilitas umum dari lumpur akibat banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat, 22 Juni 2018.

Dampak banjir bandang sebanyak 23 rumah rusak berat, rumah rusak 118, sedangkan 274 rumah mengalami rusak ringan. Banjir juga merusak intake air yg mengakibatkan kesulitan air bersih di kecamatan Songgon khusus nya di desa Sumber Arum. Lumpur akibat banjir banyak menumpuk di Desa Alas Malang di Kecamatan Singojuruh.

Banjir mengakibatkan Jembatan Garit di Kec. Singojuruh tersumbat oleh material (pasir dan batang kayu) sehingga air meluap ke perkampungan Desa Alasmalang Kec. Singojuruh setinggi 1 meter diatas aspal jalan raya.

Akibatnya, Bendung Garit di hulu Jembatan untuk irigasi 475 ha mengalami penimbunan material disekitar bendung dan intake serta saluran pembawa sepanjang 260 meter. Namun kondisi bendungan dan bangunan intake serta saluran masih baik.

Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR telah melakukan pembersihan sedimen di Jembatan Garit dan Bendung Garit menggunakan eksavator dan dump truck.

Sementara, untuk bantuan pemenuhan kebutuhan air bersih, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya bekerja sama dengan PDAM Banyuwangi.

Sebelum banjir bandang terjadi, hujan lebat sejak hari Kamis tanggal 21 Juni 2018 turun di sekitar Gunung Raung. Akibatnya terjadi longsor di sekitar area Gunung Raung pada hari Jumat tanggal 22 Juni 2018. Longsoran tersebut terbawa oleh aliran air di Sungai Badeng akibatnya terjadi penyumbatan material di Sungai Badeng yang mengakibatkan banjir di desa Alas Malang.

Baca Juga :   Pembiayaan SBSN Untuk Infrastruktur di Kementerian PUPR Tahun 2019 Rp 16, 84 Triliun

(Minggus)