INVENTORI.CO.ID – Cilegon – Tak hanya menjaga pertahanan, ternyata TNI turut pula memberikan perhatian dalam bidang sosial dan kesehatan seperti bantuan kepada korban Gunung Agung di Bali. Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat peresmian Bakti Sosial Kesehatan TNI di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis (28/9/2017).
Menurut Panglima TNI, semboyan ‘bersama rakyat, TNI kuat’ merupakan pengejewanjatahan dari satu kesatuan, untuk saling menolong. Karena itu, TNI siap mengerahkan seluruh perlengkapan yang dimilikinya untuk mengantisipasi dampak terburuk dari suatu bencana seperti dampak meletusnyya Gunung Agung.”Tentara Nasional Indonesia ada Angkatan Darat, Laut, dan Udara ini mempunyai peralatan yang dipersiapkan untuk perang, sehingga harus siap siaga 24 jam,” katanya.
Apalagi, lanjutnya secara infrastruktur dan perlengkapan milik TNI bisa melakukan aksi nyata pertolongan buat rakyat yang terkena musibah. Gatot mencontohkan, salah satu kebutuhan pengungsi yakni tersedianya dapur umum. Baginya, perlengkapan dapur umum yang dimiliki TNI bisa menampung untuk pembuatan makanan dalam jumlah besar. “Dapur umum bisa masak sampai 5.000, (porsi makanan),” tunjuk Gatot.
Ditambah TNI juga punya perlengkapan dan peralatan untuk mendirikan rumah sakit darurat di lapangan. Selain itu, berbagai peralatan lainnya juga sudah disiagakan. “Ada kapal, pesawat juga. Ini semuanya kami siagakan, kemudian apabila setiap saat diperlukan tinggal kami gerakan,” ujar dia.
Gatot menambahkan, koordinasi dengan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek juga terus dilakukan untuk penanganan pengungsi.”Kami sudah menyampaikan kepada ibu menteri (Kesehatan), apa yang diperlukan kami akan siapkan,” paparnya. (Ferri)